Top Menu

Thank you! Download high quality plugins Easy to use theme’s admin panel Featured posts

Kamis, 08 November 2012

Bangsa ini memeringati peristiwa Nasional "Sumpah Pemuda" pada tanggal 28 Oktober 2011. 
83 tahun lalu para pemuda Indonesia yang berjiwa nasionalis melalui suatu kongres Pemuda Indonesia telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda, menetapkan tujuan nasional yakn"satu negara - Negara Indonesia, satu bangsa- Bangsa Indonesia.
Pada kongres Pemuda 28 Oktober 1928 itu untuk pertama kalinya diperdengarkan di forum resmi lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman. Kongres  lalu ditutup  dengan pembacaan Sumpah Pemuda yang bunyi aslinya sebagai berikut:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Satu dari sejumlah momentum sejarah bangsa ini adalah lahirnya Sumpah Pemuda yang terjadi delapan tiga tahun lalu. Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia sudah terbentuk. Komitmen Sumpah Pemuda 28 Oktober mengantarkan kita meraih kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Kongres Sumpah Pemuda tersebut dihadiri perwakilan pemuda dari segala penjuru daerah dan berbagai etnis seperti    Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak,  Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dan lain-lain. Diantara mereka juga ada pemuda Indonesia keururnan Tioghoa dan Arab  Bahkan A.R Baswedan kemudian melanjutkan komitmen dengan mengadakan Sumpah Pemuda Indonesia keturunan Arab di Semarang. Singkatnya, pemuda Indonesia kala itu sangat nasionalis dan memiliki semangat juang tinggi untuk merdeka dari cengkeraman kekuasaan imperialisme.
KONDISI SEKARANG
Setelah 83 tahun berlalu bagaimana kondisi bangsa Indonesia? Kita melihat perilaku manusia Indonesia disana sini tereduksi dengan sifat-sifat tercela yang merebak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini merupakan bukti telah terjadinya dekadensi moral. Fenomena perilaku kekerasan, tawuran, pemerkosaan, KDRT, bullying di sekolah hingga tindak korupsi tiada henti merupakan tanda bahwa negara mengalami persoalan berat & akut.
Dari waktu ke waktu aksi-aksi brutal dan kriminal anak muda (pemuda) menghiasi halaman surat kabar dan media elektronik. Sementara elite pejabat yang semsetinya dapat mengatasi persoalan sosial masyarakat tak jarang melakukan perbuatan tercela dan melanggar hukum.  Bahkan menjadi bagian dari masalah itu sendiri. Betapa kita saksikan ratusan elite DPR, eksekutif hingga yudikatif telah merasakan "Hotel Prodeo". Mereka yang tadinya diharapkan dapat dijadikan panutan malah menjadi lelucon politik. Tingkat kesejahteraan materi para elite berada jauh diatas rata - rata rakyat Indonesia yang hanya berpenghasilan US$ 2 / hari atau kurang dari 600 ribu rupiah per bulan (beradasarkan standar PBB tentang kemiskinan).
Bertanah air satu Tanah Air Indonesia
Walau keutuhan NKRI secara umum masih mewujud, namun kedaulatan Negara atas tanah di wilayah Sipadan dan Ligitan tidak dapat dipertahankan.. Lepasnya Timor Timur dari NKRI juga menunjukkan bahwa kesatuan bangsa tidak sekuat yang diduga. Sampai kini gejolak makar dan gejala separatisme masih menjadi bahaya laten dan mengancam keutuhan NKRI. Kekayaan alam di daerah yang tergerus akibat eksploitasi terus menerus tanpa peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dapat menjadi bom waktu siap ledak. Tanah air yang mengandung kekayaan berlimpah belum dapat dirasakan masyarakat secara merata. Di darat lahan pertanian sudah banyak menjadi milik para konglomerat. Petani kita hanya sebatas sebagai buruh tani yang hidup pas-pas an. Sementara kebutuhan sehari-hari meningkat, maka tak khayal banyak yang beralih profesi jadi buruh industri dan urbanisasi ke kota besar. Padahal Negara ini dikenal sebagai Negara agraris, tapi kini produk pertanian kita tak berjaya. Bahkan Thailand yang tidak lebih luas dari wilayah Jawa Timur berhasil mengekspor jambu, durian bangkoknya kesini. Sementara kekayaan laut dicuri nelayan asing. Nelayan kita sendiri terkendala dengan berbagai persoalan klasik seperti biaya, alat dan perlengkapan serta dominasi konglomerat yang ikut mengeruk kekayaan laut Indonesia.
Berbangsa satu Bangsa Indonesia 
Kebanggaan menjadi bangsa Indonesia tercabik dengan berbagai perilaku menakutkan sebagian anak bangsa. Mulai dari aksi-aksi pemaksaan kehendak hingga terorisme telah menjadi santapan berita media massa dalam dan luar negeri. Dekadensi moral dan penegakan hukum yang lemah menambah runyamnya persoalan bangsa. Peringkat daya saing manusia Indonesia (human development index) juga rendah berada dibawah Negara-negara tetangga.  Bangsa ini tumbuh menjadi bangsa yang super pragmatis dan berisfat hedonistik. Ukuran sukses selalu dilihat dan diukur dari kekayaan materi yang dimiliki. Uang menjadi segala-galannya dan segala-galanya memerlukan uang. Alhasil, biaya hidup menjadi tinggi karena orientasi kerja pembangunan Negara lebih pada mekanisme ekonomi liberal yang mengutamakan keuntungan materi. Transportasi publik, pelayanan kesehatan masyarakat hingga pendidikan menjadi demikian mahal. Maka orang miskin mesti minggir dan jangan berharap memeroleh pelayanan maksimal. Disisi lain elite penyelenggara Negara (eksekutif, legislatif dan yudikatif) hidup dalam gelimang kemewahan dalam berbagai fasilitas yang disediakan negara, sementara rakyat banyak yang susah hidup.
Berbahasa satu Bahasa Indonesia
Bagaimana dengan persoalan berbahasa? Bangsa ini masih kurang memedulikan kehadiran bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Banyak dari kita terutama kalangan kelas atas termasuk pejabatnya yang senang mengobral kosa kata asing (baca: bahasa Inggris) pada tiap kesempatan berbicara di depan publik. Seolah jika tidak memakai istilah asing serasa kurang afdol, Mereka ingin dianggap pintar dan berkelas. Cara pandang seperti ini merupakan peninggalan perilaku dan sikap feodalistik yang mengakar sejak dulu. Media massa tidak ketinggalan sangat ke inggris-inggrisan, seakan-akan kita berada di Negara asing. Dengan perilaku seperti ini bagaimana kita bisa disebut sebagai orang yang menghargai bahasanya sendiri. Bung Karno Presiden pertama RI pernah geram melihat perilaku kalangan elite ("the have") kala itu yang seringkali berbahasa asing"cas-cis-cus" (meminjam istilah Bung Karno) di depan umum. Bung Karno yang menguasai banyak bahasa Asing tidak ingin bahasa Indonesia tenggela. Beliau memerotes keras penggunaan bahasa asing di tempat umum seperti papan nama, atau  spanduk iklan di jalan-jalan.
Paparan diatas adalah realita Indonesia sekarang setelah 83 tahun lalu para pemuda dengan semangat patriotisme luar biasa mengumandangkan Sumpah Pemuda dan merasa bangga sebagai bagian dari rakyat Indonesia. Sayang sampai kini belum ada upaya merevitalisasi semangat dan nilai sumpah pemuda tersebut melalui program nyata, sistemik dan terukur.
Sumber : http://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2630:sumpah-pemuda-antara-harapan-dan-kenyataan&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210

BIARKAN DIA JAUH, MAKA KAU KAN TEMUKAN !


Ketika seseorang berusaha menjauhi hidupmu, biarkanlah. Kepergian dia hanya membuka pintu bagi seseorang yg lebih baik untuk masuk.

Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yg paling dekat.
  
Jangan yakinkan diri bahwa dia menyukaimu, hanya krna dia bersikap manis padamu. Kadang kamu hanya sebuah pilihan ketika dia bosan.

Jangan pernah meremehkan diri sendiri. Jika kamu tak bahagia dengan hidupmu, perbaiki apa yg salah, dan teruslah melangkah.

Friday, 9th novenber 2012 Vol.1

Saat-saat seperti ini lah yang perlu ku ingat :)
Karna ingatan manusia sangat terbatas maka akan ku tulis dalam blog unyuk ku ini :D
Aku sendiri karna entah apa salah ku, kini aku tak memiliki seorangpun untuk dapat berbagi tawa dan sedih. Hal ini otomatis membuatku canggung untuk berteman.. jangankan tuk berteman, bahkan tuk menyapa pun sangatlah susah. Hari ini senyum dan tawa ku tak bisa tuk diajak kerjasama. Betapa sulitnya hari ini untuk membuat sebuah senyuman tulus. Beban terasa banyak, dan tiada satu orang pun yang dapat ku jelaskan seberapa dan betapa beratnya beban ini.
Lalu ku berfikir... Siapakah orang yang dapat mengerti dan memahamiku dengan tulus dan perhatian serta kebaikannya takkan berbeda kala aku menjadi seperti apapun ??
Ku tarik nafas dalam dalam.. dan tak terasa air mata ini turun tanpa dapat ku cegah. sungguh berat perasaan ini sunnguh berat ku menumpu kenyataan yang ku dapat hari ini. Ku pikirkan satu persatu orang yang keberadaannya dekat dengan ku. Tapi tak satupun dari mereka yang menerimaku apa adanya.. :"( kadang mereka pergi tanpa alasan, membenciku kala aku tak sempurna, meninggalkan ku demi keegoisan mereka sendiri, menghindari ku ketika aku tak sesuai dengan harapan mereka.. menghilang saat tlah memiliki teman baru.
Saat ku sadari itu semua... betapa semakin tersiksanya aku. betapa sangat merasa malangnya aku. Lalu ku mengingat satu nama yang akan terus menerimaku memahamiku menyayangiku memperhatikanku menjagaku mendengar tiap nada tangisku dan yang selama ini telah memenuhi hari hariku dengan penuh rasa bahagia :')
Dan nama itu adalah Allah SWT.. yang kasih sayangnya padaku takkan berkurang meski SEBURUK apapun aku.
Mereka takkan mengerti rasa ini..   Disini ku sendiri. merindukan apa yang selalu ada disamping kalian.. tapi slalu disia-siakan! ORANG TUA teman..
Kalian beruntung berada disisi orang tua kalian setiap saat. Yang dapat mengurus memperhatikan kalian.. menghibur kala sedih, saat kalian akan tertidur... hingga kalian terbangun kembali. Senyuman orang tua kalian bisa kalian lihat secara langsung.. Kala kalian menangis akan ditanya 'mengapa menangis?' kala peristiwa bahagia dapat kalian rasakan bersama dengan orang tua kalian.
Ku disini iri kawan.. AKU IRI!!
Setiap pengambilan raport.. aku slalu merasa iri. Orang tua kalian akan datang tuk mengambilkan, akan turut tertawa senang menyambut anaknya yang memperoleh nilai bagus.
Ku serasa percuma bersusah payah berusaha belajar pagi siang malam tuk dapatkan nilai bagus.. tapi pada kenyataannya orangtua tidak akan melihat merasakan rasa yang seharusnya bahagia itu!  

Sabtu, 03 November 2012

MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA

Bangsa ini memeringati peristiwa Nasional "Sumpah Pemuda" pada tanggal 28 Oktober 2011. 
83 tahun lalu para pemuda Indonesia yang berjiwa nasionalis melalui suatu kongres Pemuda Indonesia telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda, menetapkan tujuan nasional yakn"satu negara - Negara Indonesia, satu bangsa- Bangsa Indonesia.
Pada kongres Pemuda 28 Oktober 1928 itu untuk pertama kalinya diperdengarkan di forum resmi lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage Rudolf Supratman. Kongres  lalu ditutup  dengan pembacaan Sumpah Pemuda yang bunyi aslinya sebagai berikut:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Satu dari sejumlah momentum sejarah bangsa ini adalah lahirnya Sumpah Pemuda yang terjadi delapan tiga tahun lalu. Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia sudah terbentuk. Komitmen Sumpah Pemuda 28 Oktober mengantarkan kita meraih kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Kongres Sumpah Pemuda tersebut dihadiri perwakilan pemuda dari segala penjuru daerah dan berbagai etnis seperti    Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak,  Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, PPPI, Pemuda Kaum Betawi, dan lain-lain. Diantara mereka juga ada pemuda Indonesia keururnan Tioghoa dan Arab  Bahkan A.R Baswedan kemudian melanjutkan komitmen dengan mengadakan Sumpah Pemuda Indonesia keturunan Arab di Semarang. Singkatnya, pemuda Indonesia kala itu sangat nasionalis dan memiliki semangat juang tinggi untuk merdeka dari cengkeraman kekuasaan imperialisme.
KONDISI SEKARANG
Setelah 83 tahun berlalu bagaimana kondisi bangsa Indonesia? Kita melihat perilaku manusia Indonesia disana sini tereduksi dengan sifat-sifat tercela yang merebak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini merupakan bukti telah terjadinya dekadensi moral. Fenomena perilaku kekerasan, tawuran, pemerkosaan, KDRT, bullying di sekolah hingga tindak korupsi tiada henti merupakan tanda bahwa negara mengalami persoalan berat & akut.
Dari waktu ke waktu aksi-aksi brutal dan kriminal anak muda (pemuda) menghiasi halaman surat kabar dan media elektronik. Sementara elite pejabat yang semsetinya dapat mengatasi persoalan sosial masyarakat tak jarang melakukan perbuatan tercela dan melanggar hukum.  Bahkan menjadi bagian dari masalah itu sendiri. Betapa kita saksikan ratusan elite DPR, eksekutif hingga yudikatif telah merasakan "Hotel Prodeo". Mereka yang tadinya diharapkan dapat dijadikan panutan malah menjadi lelucon politik. Tingkat kesejahteraan materi para elite berada jauh diatas rata - rata rakyat Indonesia yang hanya berpenghasilan US$ 2 / hari atau kurang dari 600 ribu rupiah per bulan (beradasarkan standar PBB tentang kemiskinan).
Bertanah air satu Tanah Air Indonesia
Walau keutuhan NKRI secara umum masih mewujud, namun kedaulatan Negara atas tanah di wilayah Sipadan dan Ligitan tidak dapat dipertahankan.. Lepasnya Timor Timur dari NKRI juga menunjukkan bahwa kesatuan bangsa tidak sekuat yang diduga. Sampai kini gejolak makar dan gejala separatisme masih menjadi bahaya laten dan mengancam keutuhan NKRI. Kekayaan alam di daerah yang tergerus akibat eksploitasi terus menerus tanpa peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dapat menjadi bom waktu siap ledak. Tanah air yang mengandung kekayaan berlimpah belum dapat dirasakan masyarakat secara merata. Di darat lahan pertanian sudah banyak menjadi milik para konglomerat. Petani kita hanya sebatas sebagai buruh tani yang hidup pas-pas an. Sementara kebutuhan sehari-hari meningkat, maka tak khayal banyak yang beralih profesi jadi buruh industri dan urbanisasi ke kota besar. Padahal Negara ini dikenal sebagai Negara agraris, tapi kini produk pertanian kita tak berjaya. Bahkan Thailand yang tidak lebih luas dari wilayah Jawa Timur berhasil mengekspor jambu, durian bangkoknya kesini. Sementara kekayaan laut dicuri nelayan asing. Nelayan kita sendiri terkendala dengan berbagai persoalan klasik seperti biaya, alat dan perlengkapan serta dominasi konglomerat yang ikut mengeruk kekayaan laut Indonesia.
Berbangsa satu Bangsa Indonesia 
 
Kebanggaan menjadi bangsa Indonesia tercabik dengan berbagai perilaku menakutkan sebagian anak bangsa. Mulai dari aksi-aksi pemaksaan kehendak hingga terorisme telah menjadi santapan berita media massa dalam dan luar negeri. Dekadensi moral dan penegakan hukum yang lemah menambah runyamnya persoalan bangsa. Peringkat daya saing manusia Indonesia (human development index) juga rendah berada dibawah Negara-negara tetangga.  Bangsa ini tumbuh menjadi bangsa yang super pragmatis dan berisfat hedonistik. Ukuran sukses selalu dilihat dan diukur dari kekayaan materi yang dimiliki. Uang menjadi segala-galannya dan segala-galanya memerlukan uang. Alhasil, biaya hidup menjadi tinggi karena orientasi kerja pembangunan Negara lebih pada mekanisme ekonomi liberal yang mengutamakan keuntungan materi. Transportasi publik, pelayanan kesehatan masyarakat hingga pendidikan menjadi demikian mahal. Maka orang miskin mesti minggir dan jangan berharap memeroleh pelayanan maksimal. Disisi lain elite penyelenggara Negara (eksekutif, legislatif dan yudikatif) hidup dalam gelimang kemewahan dalam berbagai fasilitas yang disediakan negara, sementara rakyat banyak yang susah hidup.
Berbahasa satu Bahasa Indonesia
Bagaimana dengan persoalan berbahasa? Bangsa ini masih kurang memedulikan kehadiran bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Banyak dari kita terutama kalangan kelas atas termasuk pejabatnya yang senang mengobral kosa kata asing (baca: bahasa Inggris) pada tiap kesempatan berbicara di depan publik. Seolah jika tidak memakai istilah asing serasa kurang afdol, Mereka ingin dianggap pintar dan berkelas. Cara pandang seperti ini merupakan peninggalan perilaku dan sikap feodalistik yang mengakar sejak dulu. Media massa tidak ketinggalan sangat ke inggris-inggrisan, seakan-akan kita berada di Negara asing. Dengan perilaku seperti ini bagaimana kita bisa disebut sebagai orang yang menghargai bahasanya sendiri. Bung Karno Presiden pertama RI pernah geram melihat perilaku kalangan elite ("the have") kala itu yang seringkali berbahasa asing"cas-cis-cus" (meminjam istilah Bung Karno) di depan umum. Bung Karno yang menguasai banyak bahasa Asing tidak ingin bahasa Indonesia tenggela. Beliau memerotes keras penggunaan bahasa asing di tempat umum seperti papan nama, atau  spanduk iklan di jalan-jalan.
Paparan diatas adalah realita Indonesia sekarang setelah 83 tahun lalu para pemuda dengan semangat patriotisme luar biasa mengumandangkan Sumpah Pemuda dan merasa bangga sebagai bagian dari rakyat Indonesia. Sayang sampai kini belum ada upaya merevitalisasi semangat dan nilai sumpah pemuda tersebut melalui program nyata, sistemik dan terukur.
Sumber : http://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2630:sumpah-pemuda-antara-harapan-dan-kenyataan&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210

Jumat, 02 November 2012

Langkah-Langkah Cara Merakit Personal Computer

Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.

1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.


2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar cassing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.


3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor

 .

4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard.Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.


5. Siapkan cassing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.

6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini!



7. Setelah itu masukkan motherboard pada cassing secara perlahan agar motherboard tidak rusak.Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada cassing dengan benar.


8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.

9. Dicontoh ini kita mengunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.

10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.

11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.

12. Pasanglah harddisk pada  rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan.kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.

13. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard
dan pada harddisk itu sendiri.

14. Pasang konektor power supply pada tempatnya pada konektor yang terdapat di motherboard.(perhatian: jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.)


15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan lain-lain pad konektor yang terdapat di motherboard. seperti gambar berikut.


16. Setelah kita selesai merakit semua komponen maka perakitan tersebut harus kita uji apakah perakitan ini berhasil atau tidak. Dengan cara hidupkan komputer bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bika tidak dapat BOOTING, berarti perakitan belum sempurna, Maka harus disempurnakan bila ingin menginstal Sistem Operasi.Cara meyempurnakannya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah dipasang. 
sumber :http://tn-robby.blogspot.com/2012/05/langkah-langkah-merakit-pc-beserta.html

Cara MengInstall Ubuntu 12.04 LTS Dual Boot Dengan Windows7


Cara Mudah Install Ubuntu 12.04 LTS Dual Boot Dengan Windows 7 - Berhubung saat ini saya lagi mencoba menggunakan sistem opersi/OS Linux khususnya menggunakan Distro Ubuntu 12.04 LTS, saya rasa tidak ada salahnya saya membagikan pengalaman saya kepada kawan-kawan yang membutuhkan, itung-itung saling berbagi dan sama-sama belajar. oy pertama-tama tanamkan di dalam otak anda bahwa LINUX Itu Mudah, Selama Mau Berusaha Memperlajarinya.

Sekarang saatnya kita menginstall Ubuntu dual boot dengan windows 7

1. Saat anda masih berada pada Desktop Windows 7, tugas anda adalah membuat ruang kosong pada Hardisk di partisi C/System untuk tempat instalasi OS Ubuntu, caranya ialah klik Start --> Computer --> Manage.


2. Selanjutnya pilih Disk Management --> klik kanan pada partisi System/C lalu pilih Shrink Volume...

3. Sebagai Contoh, Saya mebuat ruang kosong dengan ukuran/kapasitas 8156MB atau sekitar 8GB, jika anda sudah menetapkan besar ukuran untuk ruang kosong yang anda akan gunakan, maka silahkan klik Shrink.


4. Setelah proses pembuatan ruang kosong untuk installasi Ubuntu selesai, maka yang harus anda sediakan adalah CD/DVD ubuntu bisa juga menggunakan USB Flashdisk, tapi untuk USB Flashdisk, caranya sedikit berbeda dengan artikel yang saya tulis ini, mungkin anda bisa menyesuaikannya, oy untuk cara pembuatan anda bisa lihat di situs resmi ubuntu. untuk Membuat CD/DVD untuk USB Flashdisk atau jika anda belum memiliki file installernya bisa di dwonload disini. Jika CD/DVD sudah tersedia, maka anda bisa melanjutkan dengan me-restart PC/Laptop anda. Jangan Lupa Masukkan CD/DVD ke room dan setting boot dari CD/DVD.
  • Jika anda behasil masuk, maka akan ada tampilan seperti gambar di bawah ini lalu pilih bahasa yang akan anda gunakan selama menginstall.


 Pilih Something Else dan Klik Continue

Selanjutnya pilih Free Space dan klik add.. untuk membuat ruang swap

Tentukan size untuk ruang swap yang akan dibuat, sebagai contoh saya menggunakan 500/500MB. Pada pilihan Use as pilih Swap area --> OK

Untuk tahap selanjutnya, klik add.. lagi untuk membuat partisi ubuntu. untuk kali ini kita menggunakan semua sisa size pada ruang kosong. Dan untuk pilihan Use as pilih ext4 journaling file system, sedangkan untuk Mount point tambahkan / (garis miring). Jika semua tahap sudah selesai tekan OK

Untuk tahap ini tinggak menekan tombol Install Now dan ikuti langkah-langkah install-nya hingga selesai. dan silahkan mencoba Ubuntunya.


Sumber : http://rezdown7.blogspot.com/2012/08/cara-mudah-install-ubuntu-1204-lts-dual.html

Langkah-Langkah Cara Menginstall Corel Draw X5

1.       Seperti biasa doble klik pada file setup kemudian pilih I accept the terms in the licence agreement kemudian klikNext

2. Pilih I have a Serial Number kemudian buka aplikasi key generator dan klik Serial Number,Masukkan serial number hasil generate dari aplikasi keygenerator key kotak Serial Number pada CorelDRAW X5

3.Klik pada Typical Installation.

4. Tunggu Sampai Selesai. Sampai The Setup has been succesful” seperti gambar di bawah.Dan klik Finish untuk menutup.

5. Buka CorelDRAW X5 yang ada pada startmenu icon, nanti akan muncul seperti gambar dibawah  klik pada “Other Activation Options”.

6.Terus akan terbuka halaman selanjutnya  klik pada “Phone corel”.
7.  Masukkan Instalasi kode dari CorelDRAW X5 ke key generator. Kemudian klik Activation Code kemudian masukkan activation code ke CorelDRAW X5 kemudian klik Continue.

8.      JikaAnda sukses, maka akan tampak seperti gambar di bawah.

9.   CorelDRAW X5 siap digunakan.








sumber :http://blog.ub.ac.id/ucupucup/2012/02/01/62/